18 November 2014

- - Beri respon

Teknologi Raket Tenis - Makin Ringan dan Kuat

Perkembangan olah raga dari masa ke masa terus mengalami evolusi di berbagai aspek. Dahulu, olah raga hanya mengandalkan kekuatan otot dan pikiran. Tapi, di jaman di mana teknologi sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup seperti sekarang, perangkat olah raga pun akhirnya turut dikembangkan untuk meningkatkan performa para pelaku olah raga

Raket tenis dari masa ke masa
Raket tenis menjadi bagian dari persaingan.
Jumlah atlet yang kian bertambah tentu berdampak pada ketatnya persaingan. Di cabang tenis, salah satu perangkat yang dikembangkan secara serius adalah raket. Sekarang bahan dasar yang dipakai untuk membentuk raket sudah sangat beragam. Sebagian menggunakan grafit, fibreglass, atau material buatan lainnya. Tujuan utamanya adalah menciptakan raket yang lebih ringan dan kuat. Petenis legendaris Bjorn Borg, yang pernah menjuarai 11 grand slam di era ‘70-an hingga ‘80-an masih memakai raket kayu sebagai andalannya.

Namun, ketika ia hendak kembali ke dunia tenis pada 1991, impian Bjorn dibuyarkan oleh Jordi Arresse, seorang petenis muda, yang saat itu memakai raket dari grafit. Menurut penelitian yang dilakukan bersama Mark Philippoussis, petenis dengan servis keras, kecepatan servis dengan menggunakan raket kayu dan grafit ternyata tidak jauh berbeda.

Tapi, kalau melihat akurasi yang dihasilkan, raket grafit jauh lebih unggul. Modern Pengembangan raket modern ternyata tidak hanya pada frame saja. Ada pula inovasi berupa pembesaran pada ukuran kepala raket. Dengan raket macam ini, ruang benturan untuk bola (sweetspot) kian besar. Sayangnya, kontrol pada raket menjadi lebih sulit sehingga para desainer harus mencari bahan baku super ringan.

Selain kedua hal tadi, masih ada senar raket yang tidak kalah penting fungsinya. Senar berfungsi untuk mengontrol pengembalian bola. Senar raket yang cukup keras dapat membantu menghasilkan kekuatan pukulan. Umumnya terbuat dari usus binatang, tapi ada juga yang sintesis.

Jadi, disamping kemampuan manusianya, prestasi olah raga modern tidak luput dari peran peralatan canggih. Saat ini banyak ditemui produk-produk raket tenis mutakhir dengan berbagai kelebihannya. Perbedaan mencolok raket-raket masa kini kebanyakan dapat dilihat dari ukuran kepalanya. Salah satunya adalah raket O3 buatan Prince.

Raket tersebut konon mampu menambah sweetspot hingga 54% karena desain kepala memiliki luas mencapai 250 sentimeter persegi. Ciri khas O3 adalah lubang-lubang besar di sekeliling kepala berbentuk seperti huruf O. Lubang tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan ayunan raket sekaligus tenaga pukulannya.

Arsip artikel tahun 2005

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak