26 November 2014

- - Beri respon

Asal-usul Skateboard - Dari Laut Naik Ke Darat

Proses evolusi mahluk hidup di bumi konon berawal dari laut. Permulaan kehidupan menurut teori evolusi berawal dari asam amino di laut, yang tersengat listrik lalu berubah menjadi mikroba bersel tunggal. Miliaran tahun kemudian, sebagian mahluk-mahluk laut naik ke darat dan berevolusi lagi, sehingga muncul kehidupan di darat.

Skateboard
Skateboard kini berevolusi lagi menjadi longboard. (Reddit)
Kisah di atas ternyata mirip dengan sejarah penciptaan skateboard. Berawal dari keisengan beberapa peselancar air di AS, yang ingin tetap berselancar di jalan raya. Mereka menggunakan sepatu roda bekas, yang ditempeli papan dari kayu di atasnya. Ide mereka itu rupanya menarik perhatian kalangan muda di sana. Sejak pertama kali diciptakan awal 1950-an, skateboard telah mengalami beberapa tahap evolusi. Perubahan-perubahan yang terjadi bukan hanya pada bentuk dan ukuran papannya saja, tapi juga material yang digunakan.

Dulu, bentuk papan umumnya mirip ikan dengan sedikit lekukan serta terbuat dari satu lapisan kayu triplek. Dibanding model masa kini, perbedaan mencolok lainnya ada pada bentuk hidung yang lancip. Kedua ujung skateboard jaman sekarang umumnya sama, perbedaannya hanya pada bentuk lekukan di ujung saja. Papan modern umumnya dibuat dari beberapa lapis kayu maple dari Kanada, meski ada pula papan dari bahan komposit. Bagian-bagian lainnya, yaitu truck, roda, dan lager pun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan teknologi bahan baku.

Walau berawal dari ide para peselancar air, perkembangan material papan maupun bentuk skateboard akhirnya malah mengilhami inovasi pada papan selancar air. Papan selancar darat itu kini berkembang menjadi tiga jenis, yakni skateboard biasa, longboard, dan electric skateboard. Longboard adalah versi panjang dari skateboard, sedangkan electric skateboard diciptakan bagi mereka yang ingin berselancar tanpa keluar keringat. Keduanya digunakan untuk transportasi alternatif jarak dekat.



0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak