Menikmati Makanan Bisa Bikin Langsing

Makan jangan terburu-buru, kata orang tua saya dulu. Ajaran macam itu seringkali tidak ada bukti empirisnya, semacam mitos atau sugesti saja barangkali. Akan tetapi, ternyata ada orang yang membuktikan bahwa memang seperti itulah cara makan yang benar. Menikmati makanan bisa bikin langsing (dan mungkin awet muda). Makan secara perlahan-lahan, santai, sambil menikmati tiap gigitan ternyata menyehatkan.

Lisa Young, Ph.D, seorang pakar gizi yang punya spesialisasi di bidang porsi menu, dalam bukunya berjudul "The Portion Teller Plan" mengungkap bahwa ketika kita tidak menghayati rasa dan tekstur makanan, kita gagal mengenali rasa kenyang. "Anda baru menyadari ketika sudah kesulitan mengancingkan celana," kata profesor nutrisi dari Universitas New York, Amerika Serikat itu.

Ilustrasi makan santai tapi sepertinya tidak pas.

Para peneliti di Belanda kabarnya menemukan bahwa orang cenderung makan lebih banyak saat ada gangguan. Karena itu, muncullah gagasan tentang mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran. Padahal ada cara mudah agar kita lebih menikmati makanan tanpa jampi-jampi atau mengurangi porsi.

Sediakan Waktu

Sediakan waktu santai untuk makan di hari libur atau hari lain. Intinya, Anda menyediakan waktu untuk betul-betul rileks dan makan santai sambil duduk. Bikmati saja makanan yang tersaji dengan nyaman tanpa diburu-buru urusan lain. Anda juga bisa memperkuat suasana dengan meredupkan lampu atau pasang musik lembut.

Nikmati Hangat-Hangat

Menghangatkan makanan sisa semalam tidak akan membuang waktu banyak ketimbang langsung memakannya dalam kondisi dingin. Dengan menghangatkan makanan, Anda juga memperkuat rasa dan aroma. Kunyah perlahan-lahan, nikmati tiap gigitannya.

Porsi Utuh

Semisal ada seporsi roti dalam sebuah wadah, jangan tanggung-tanggung misalnya hanya mengambil remah-remahnya saja. Lebih baik ambil sepotong roti utuh dan letakkan di piring. Tambahkan selai atau mentega dan nikmati tiap gigitannya.

Hidangan Penutup

Hidangan penutup di Indonesia mungkin tidak terlalu populer. Orang umumnya makan seporsi penuh, minum, dan selesai. Akan tetapi, hidangan penutup boleh jadi perlu. Misalnya, buah-buahan segar atau es krim dalam porsi kecil pun tidak masalah.