22 November 2013

- - Beri respon

Kapan manusia pertama datang ke Benua Amerika?

Kapan manusia pertama datang ke Benua Amerika? Ternyata jawabannya hingga kini tetap menjadi subjek perdebatan sengit di antara para ilmuwan purbakala. Kebanyakan dari mereka setuju bahwa manusia mulai berdatangan ke Amerika antara 13.000 hingga 15.000 tahun lalu. Orang-orang Clovis Amerika Utara dan Tengah telah dianggap sebagai "orang Amerika pertama". Tetapi bukti fosil baru dari Uruguay selatan ini dapat menantang teori-teori tersebut.

Tulang Raksasa ini mungkin menjadi jawaban soal keberadaan manusia pertama di Amerika.
Hasil yang diterbitkan 19 November di Proceedings of the Royal Society B itu menunjukkan adanya lokasi manusia pemburu yang mungkin telah membunuh sloth raksasa dan hewan raksasa lainnya. Sebenarnya hal ini tidak aneh, tetapi situs yang disebut Arroyo del Vizcaino ini setelah diukur dengan radiokarbon menunjukkan masa antara 29.000 hingga 30.000 tahun. Itu ribuan tahun lebih awal dibanding perkiraan kehadiran orang pertama di sana.

Kontroversi

Sloth raksasa, kucing bertaring tajam, armadillo super besar, dan mamalia raksasa lainnya memang pernah berkeliaran di daratan Amerika, keragaman yang hanya bisa disaingi padang rumput Afrika kini. Tapi sekitar 11.000 tahun lalu, banyak spesies seperti itu punah, entah karena perubahan iklim atau kedatangan manusia pemburu. Sementara itu, kapan tepatnya manusia sampai di sini dan bagaimana caranya, masih belum diketahui secara pasti.

Apa yang Baru?

Pakar paleontologi menggali situs tersebut tahun 2011 dan 2012. Mereka menemukan lebih dari seribu fosil. "Dari sudut pandang paleontologi, itu benar-benar luar biasa," jelas Richard Farina, pakar dari Universidad de la Republica. Banyak dari tulang-tulang yang ditemukan berasal dari tiga spesies punah, terutama Lestodon Armatus. Beratnya diperkirakan hingga empat ton, seukuran gajah kecil.

Akan tetapi, temuan tersebut tak bisa secara pasti dijadikan bukti bahwa manusia telah datang di Amerika Selatan 30.000 ribu tahun yang lampau. Fosil-fosil yang mirip perkakas buatan manusia itu bisa saja hasil proses alami. Namun, setidaknya fosil-fosil tadi membuka celah baru tentang kemungkinan keberadaan manusia di Amerika Selatan yang lebih awal dari teori masa kini.

via: Nat Geo

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak