Tertawa itu sehat, temulawak juga tak kalah menyehatkan konon. Yang biasa disebut temulawak adalah akar dari tanaman temulawak (Curcuma Xanthorrhiza), sehingga dia termasuk golongan umbi-umbian. Manfaat temulawak banyak, mulai dari penambah nafsu makan, membersihkan ginjal, obat alternatif untuk hepatitis, dsb. Akan tetapi, bila ingin memanfaatkan salah satu bahan jamu tradisional ini, bagusnya direbus atau diperas (dijus)?
Kandungan utama dalam temulawak adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkumin adalah zat yang berguna sebagai agen anti penuaan, menyehatkan hati, antikanker, meringankan maag, antioksidan, serta menyehatkan ginjal.
Sementara itu, minyak atsiri gunanya untuk memerbaiki nafsu makan dan bersifat antiinflamasi, selain dapat membantu meringankan asam urat dan pegal linu.
Namun, menurut pakar peneliti herbal, khasiat kurkumin temulawak baru bisa dimanfaatkan secara maksimal bila dikonsumsi dalam kondisi segar. Jadi, bila Anda ingin mendapat manfaat dari zat kurkumin di dalam temulawak, peras temulawak, buat jus, jangan direbus.
Sebaliknya, pemanasan akan menyebabkan kandungan minyak atsiri dalam temulawak keluar. Minyak inilah yang bisasanya dimanfaatkan untuk meredakan pegal linu, asam urat, dan memerbaiki nafsu makan. Jadi, kalau yang mau diambil adalah minyaknya, rebus saja temulawaknya.
24 November 2013
Tertawa itu Sehat, Temulawak Juga Tak Kalah Menyehatkan
Artikel Terkait: Kesehatan
0 Komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.