28 November 2014

- - Beri respon

5 Atlet Perempuan Paling Dominan

Dalam dunia olah raga selalu ada sosok yang terlihat sangat dominan. Terkadang rekor mereka tak terkalahkan hingga jangka waktu yang sangat lama. Dominasi tak hanya milik atlet putra, tetapi atlet-atlet perempuan juga banyak yang sangat meratui dunianya. Inilah 5 atlet perempuan paling dominan di dunia masing-masing (2005).

Yana Klochkova, masih dominan hingga 2008.

Yana Klochkova

Perenang berusia 22 tahun asal Ukrania yang menciptakan sensasi di dunianya. Klochkova adalah peraih dua medali emas di Sydney 2000. Dominasi Klochkova tampak ketika Olimpiade Athena dengan memenangi nomor 200 dan 400 meter. Ia menguasai merajai di empat gaya sekaligus. Klochkova kini memegang empat medali emas dari Olimpiade, menjadi kampiun di berbagai kejuaran dunia, serta mencetak beberapa rekor dunia.

Catalina Ponor

Meski usianya masih 17 tahun, pesenam asal Rumania ini berhasil membawa pulang tiga medali emas di Athena serta tiga lainnya dari kejuaraan Eropa. Ia kini menduduki peringkat pertama dunia.

Yelena Isinbayeva

Pelompat galah asal Rusia ini mendominasi di tiap turnamen. Ia juga mencatat banyak rekor dunia, termasuk rekor lompatan 4.91 meter sebelum akhirnya meraih medali emas di Athena. Isinbayeva mendominasi di 13 turnamen berturu-turut. Rekor terakhirnya adalah 5.01 meter di kejuaraan dunia atletik.

Margaret Johnston

Seorang nenek berusia 61 tahun yang telah menjalani karier sebagai peboling selama empat dekade. Johnson adalah wanita pertama peraih juara dunia boling sebanyak tiga kali.

Karen Corr

"The Irish Invader" yang kini menempati posisi teratas Women's Professional Billiard Association (WPBA) dengan perolehan sebanyak 360 poin. Empat kali juara dunia snooker, dua kali juara english billiard, 30 kali juara snooker di berbagai kompetisi, dan kini ia mendominasi di nomor pool.

Artikel arsip tahun 2005

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak