06 Desember 2013

- - Beri respon

Peneliti Menemukan Cara Menumbuhkan Kembali Rambut, Tulang Rawan, Tulang, Kulit, dan Jaringan Lunak

Siapapun yang pernah muda suatu saat bakal menjadi tua (kecuali mati muda). Pada saat itu bila ada benjolan dan luka goresan tak akan sembuh secepat ketika masih muda. Tapi semua itu bisa berubah lantaran temuan di Stem Cell Program di Boston Children's Hospital.

Peneliti  menemukan cara menumbuhkan kembali rambut, tulang rawan, tulang, kulit, dan jaringan lunak pada tikus dengan mengaktifkan gen dorman yang disebut Lin28a. Penemuan ini boleh jadi mengarah pada metode baru perawatan bagi orang-orang dewasa dengan kekuatan regeneratif seperti saat mereka masih sangat muda.

Lin28 adalah gen yang jumlahnya berlimpah dalam sel batang embrio dan bisa ditemukan dalam semua organisme. Menurut perkiraan, sistem sel yang dapat memperbarui diri sendiri dapat diaktifkan dengan meningkatkan produksi enzim tertentu dalam mitokondria, yaitu dengan meningkatkan metabolisme dari pembangkit listrik tingkat seluler (sel bukan ponsel) yang ditemukan di sebagian besar sel organisme yang hidup. Dengan cara ini, Lin28 dapat membantu menghasilkan energi yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan jaringan baru.

"Kita sudah tahu bahwa kerusakan terakumulasi dalam metabolisme mitokondria dapat menyebabkan penuaan di banyak sel dan jaringan," kata Shyh-Chang Ng, salah satu peneliti. "Kami (telah) menunjukkan bahwa bisa terjadi sebaliknya, peningkatan metabolisme mitokondria dapat meningkatkan perbaikan jaringan dan regenerasi, mengembalikan proses penyembuhan yang luar biasa seperti pada hewan muda."

Tim peneliti menemukan bahwa hal itu juga memungkinkan untuk meningkatkan penyembuhan luka tanpa mengaktifkan Lin28, tetapi dengan langsung mengaktifkan metabolisme mitokondria menggunakan senyawa molekul kecil. Mereka mengatakan bah itu menunjukkan kemungkinan mengembangkan obat buat memerbaiki jaringan sel.

AKan tetapi, mengaktifkan Lin28 tidak lantas menghasilkan hasil yang sama di subjek lain. Contohnya, meski mereka berhasil meningkatkan pertumbuhan kembali ujung jari tikus yang baru lahir, hal ini tak bisa dicapai pada tikus dewasa. Ada pula sedikit efek samping pada jaringan jantung.

via: childrenshospital.org

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak