Belum lama ini seekor badak Jawa bercula satu tertangkap kamera, tepatnya akhir 2010 lalu. Tapi, hasilnya baru dirilis pekan lalu oleh WWF-Indonesia bersama Taman Nasional Indonesia.
Sebuah kamera video penangkap gerak-aktif berhasil merekam kegiatan empat badak yang hampir punah itu. Dengan jumlah total kurang dari 40 ekor, menurut WWF Badak Jawa mungkin adalah mamalia terlangka di muka bumi.
Meski hasil tangkapan video dan foto tersebut tergolong berita besar, namun badak langka itu sesungguhnya menghadapi ancaman serius, walau telah dilindungi eksistensinya. Misalnya, letusan gunung Anak Krakatau di dekatnya dengan mudah melenyapkan seluruh kehidupan di tempat tinggal para badak panggilan. Lebih jauh, tak ada lagi badak yang dirawat di penangkaran. Bila populasi yang berkeliaran bebas itu musnah, lenyaplah seluruh spesies langka tersebut.
Selain badak, kamera ternyata juga berhasil menangkap spesies hutan lainnya, termasuk Macan Tutul Jawa yang juga terancam punah. Perkiraan jumlahnya di seluruh dunia antara 350 sampai 700 ekor. Menurut International Union for Conservation of Nature, salah satu kucing besar ini populasinya terus menurun akibat kehilangan habitat, perburuan, dan hilangnya hewan mangsa.
Seekor Banteng Ujung Kulon juga menampakkan diri. Populasi hewan keluarga kerbau ini juga terancam mengingat jumlahnya turun 80 persen di wilayah Asia Tenggara.
Videonya:
0 Komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.