Pekan lalu sejumlah astronom Rusia memrediksi bahwa Asteroid bernama Aphopis bakal melabrak planet Bumi pada 13 April 2036. Namun, laporan terbaru mengungkap bahwa perhitungan trajektori (jalur perjalanan) asteroid yang diberi nama salah satu dewa Mesir, Apep (Sang Penghancur), itu ternyata meleset cukup jauh.
Apophis akan mencapai titik terdekat dengan bumi pada 2029, yaitu sekitar 18.300 mil dari Bumi. Adalah Durda, seorang ilmuwan dari Southwest Research Institute di Kolorado, dikabarkan telah mengajukan proposal ke NASA untuk mengirim pesawat luar angkasa ke asteroid tersebut untuk belajar lebih banyak tentangnya.
"Ini kesempatan nyata untuk memelajari (dari dekat) objek sejenis," kata Durda dalam sebuah jumpa pers. Bila usulannya diterima, Durda berharap misi untuk menyelidiki asteroid yang sempat heboh karena dikabarkan bakal menabrak bumi itu harus diluncurkan paling lambat 2021 mengingat orbit oval Apophis.
Life's Little Mistery, situs grup Space.com, melaporkan satu di antara 250 ribu peluang bahwa objek sepanjang sekitar 900 kaki (275 meter) itu bakal menghantam bumi dalam 25 tahun ke depan, mengutip para ilmuwan NASA. Pada 2029 Apophis akan melintas cukup dekat dengan Bumi. Namun, kemungkinan bahwa sisa pembentukan tata surya itu bakal menabrak bumi telah dibantah, salah satunya oleh Donald Yeomans, kepala NASA Near-Earth Object Program.
Sementara itu, Profesor Leonid Sokolov dari Universitas St Petersburg menyatakan bahwa (tabrakan) itu tidak mungkin. Malahan, Apophis kemungkinan sudah pecah menjadi beberapa kepingan sebelum sampai ke bumi.
Sumber: The Epoch Times
09 Februari 2011
Heboh Asteriod Aphopis Bakal Hantam Bumi 2036 Ternyata Salah
Artikel Terkait: Bencana,
Berita,
Lingkungan,
Pengetahuan