Tip Posting di Blog Secepat Kilat

Menulis di blog seringkali menghabiskan cukup banyak waktu, terutama bila ingin melengkapi tulisan dengan beberapa referensi. Tentu saja ini buat blogger yang senang menyajikan tulisan yang lengkap, rapi, bukan copas, dan enak dibaca. Ini akan terasa lebih sulit kalau akses yang kita punya dari warnet, misalnya. Tapi, kita sebetulnya bisa menyiasati hal itu.

Bila waktu ngeblog terbatas, tapi tetap ingin secara kontinu melakukan update, Anda bisa memertimbangkan tip-tip seadanya berikut ini sebelum mulai menulis:

• Kumpulkan materi: Waktu terbanyak yang dihabiskan seorang blogger umumnya mencari sumber-sumber informasi yang akan dijadikan inspirasi menulis. Sebelum memulai sebaiknya Anda sudah menyiapkan referensi-referensi yang akan ditaut (di-link) supaya mudah diakses (umpamanya di-bookmark ulu). Itu artinya Anda harus riset dulu, kumpulkan situs-situs yang terkait dengan tema tulisan atau simpan di harddisk.
• Rencanakan topik yang akan ditulis dengan cermat. Sebaiknya pilih topik-topik yang cukup Anda kuasai atau ketahui. Potongan-potongan opini kita bisa dijadikan bahan dasar posting cepat. Menulis tentang hal yang kita sukai biasanya membuat proses penulisan cenderung lebih mengalir secara alami. Tidak perlu membahas terlalu panjang dan mendalam, kecuali Anda mau berlama-lama di depan komputer.
• Kalau bisa perkirakan berapa banyak waktu yang harus disediakan untuk menulis, menaut, menempel gambar, dsb. Ini bisa menjadi alat latihan supaya aktivitas ngeblog lebih terencana. Bila tidak pun tidak apa-apa, tulisan bisa dilanjutkan lain kali. Buat dulu potongan-potongan tulisan untuk diolah kemudian, entah itu dilengkapi, dipindah alineanya, digabung, dihapus, dll.

Setelah menulis pertimbangkan hal-hal berikit:

• Cek lagi tulisan Anda, baca ulang. Mungkin Anda bisa menghabiskan lima menit untuk menyempurnakan tulisan atau memerbaiki beberapa kesalahan. Ini penting untuk mengurangi kesan posting blog Anda dibuat dalam keadaan buru-buru. Memang sih, ini tip posting dengan cepat, tapi jangan sampai kesan itu muncul dalam tulisan yang akan dibaca pengunjung blog Anda.
• Jika ada kesempatan untuk memerbaiki tulisan, lakukan saja segera. Kadang setelah dibaca kembali, tulisan yang kita kira sudah bagus ternyata masih banyak kekurangannya. Tapi, lakukan perbaikan seperlunya saja, sedangkan kalau kira-kira revisi yang kita inginkan bisa mengubah alur dan struktur tulisan secara keseluruhan, sebaiknya biarkan saja atau posting disimpan, tidak diterbitkan dulu.