19 November 2014

- - Beri respon

Gim Konsol Kuno Dibikin Ulang Jadi Portabel

Meski teknologi mesin-mesin gim macam Atari atau Dingdong sudah dianggap usang, ternyata keberadaannya masih dianggap penting. Paling tidak bagi komunitas penggemar gim-gim tua. Pemilik-pemilik Atari 2600 atau gamewatch macam mereka di jaman sekarang bisa dibilang kolektor barang antik.

Konsol retro harganya malah.
Barang-barang elektronik usang seperti itu pun punya nilai jual tinggi. Contohnya adalah paket tabletop komplit Adventure Vision, sejenis dingdong mini, di laman mini-arcade.com dihargai 4750 dolar (lebih dari Rp.42 juta). Gim-gim macam Donkey Kong, Popeye, atau Octopus juga ada di sini. Orang-orang yang lahir di era 1970-an dan suka bermain gim pasti tahu produk-produk tadi.

Namun, di masa itu istilah yang dipakai adalah handheld atau tabletop dan belum ada istilah gim portabel. Selain yang berupa barang asli produk jaman baheula, ada pula produk buatan masa kini tapi menggunakan sisa-sisa komponen gim masa lalu.

Contohnya adalah Benjamin Heckendorn, seorang pakar elektronik asal AS. Untuk mengisi waktu luangnya, Ben membangun sendiri gim-gim portabel dari berbagai merek dan jenis. Ia berhasil mendesain ulang Atari 2600, Nintendo, PS1, dan bakan PS2 bekas ke bentuk portabel yang unik.

Buah karya itu lalu dijualnya dengan harga 200 sampai 400 dolar AS. Selain itu, ia pun menulis berjudul “Hacking Video Game Consoles : Turn your old video game systems into awesome new portables.” Buku ini berisi cara-cara memportabelkan sendiri konsol-konsol lawas.

Arsip artikel tahun 2005

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak