08 Oktober 2014

- - Beri respon

Revolusi Stik Golf - Didukung Teknologi Nano

Olah raga masa kini sepertinya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan industri pendukungnya, yakni industri perkakas olah raga. Keduanya berjalan seiring karena memang saling membutuhkan. Dunia olah raga butuh peralatan, sedangkan industri perlu pasar untuk menjual produknya.

Ilustrasi stik golf dengan teknologi nano.
Contohnya, penerapan teknologi nano pada stik golf buatan Wilson. Teknologi nano dikembangkan guna memanipulasi molekul berskala nanometer (sepersejuta sentimeter). Keberadaannya sudah ada sejak lebih dari satu dasawarsa yang lalu. Teknologi macam ini dulunya digunakan untuk mereparasi generator uap pada reaktor nuklir atau pelapis kendaraan militer.

Bahan yang dipakai disebut nanometal, yang dibentuk dari molekul-molekul berukuran 1000 kali lebih kecil daripada bahan biasa, sehingga kerapatan kristal molekulnya jauh lebih padat. Karena itu, kekuatannya konon bisa empat kali lipat dari metal biasa. Nanometal pada stik golf berfungsi sebagai pelapis bagian-bagian tertentu.

Golf sangat membutuhkan konsistensi. Karakter tiap lapangan golf bisa berbeda-beda. Cuaca saat pertandingan juga tidak selalu ideal. Jadi, untuk menjaga performa dibutuhkan konsistensi baik dari segi akurasi pukulan atau pun kualitas peralatannya. Tak heran bila para pegolf profesional umumnya sangat rajin mengamati perkembangan baru pernak-pernik, yang nantinya dapat meningkatkan performa saat pertandingan. Perlengkapan yang wajib untuk stik golf saja ada lima macam, yaitu wood, hybrid wood, iron, wedge, dan putter.

Seorang pegolf hanya diperbolehkan membawa maksimal 14 stik tiap putaran. Masing-masing jenis akan digunakan sesuai kondisi di lapangan. Stik wood, misalnya, dipakai untuk melakukan pukulan jarak jauh. Jenis wood pun terbagi lagi dalam variasi ukuran--tergantung jarak yang ingin dicapai. Identifikasi dilakukan dengan memberi nomor loft (lekukan di bagian bawah kepala stik). Loft stik 5 iron loft pasti lebih kecil dibanding 6 iron. Standar ukuran tiap jenis dibedakan berdasarkan perbedaan pada bagian-bagian tertentu, yakni besarnya loft, panjang tangkai (shaft), dan beratnya. Ada pengaruh-pengaruh tertentu apabila suatu bagian stik dibungkus nanometal.

Kalau digunakan bagian shaft bakal memperingan sekaligus memperkuat tangkai, sehingga ayunan bisa lebih kencang. Kepala stik (clubhead) yang dilapisi nanometal akan menambah luas sweetspot. Meski harganya masih relatif mahal, stik berteknologi mutakhir tersebut ternyata cukup laku di pasaran. Maklum, golf termasuk olah raga mahal dan pelakunya sudah terbiasa disodori harga-harga fantastis.

Wilson saat ini sudah meluncurkan stik jenis FwC fairway wood, Pi5 iron, Dd5, serta Pd5 driver. Padraig Harrington dan Jesper Parnevik, dua peserta PGA Tour, tercatat sudah mulai akrab dengan stik baru mereka. Padraig memakai Pd5 driver, sedangkan Jesper menggunakan Pi5 iron. Harga Pd5 driver di pasaran sekitar 300 dolar AS (sekitar tiga juta rupiah). Wilson berharap biaya pembuatan nanometal kian menurun sejalan dengan meningkatnya permintaan.

Wilson sudah berencana untuk menambah penggunaan nanometal pada stik-stik model terbaru tahun depan. Kalau sekarang bahan baku tersebut baru digunakan pada bagian kepala stik, nantinya tangkai, yang saat ini masih terbuat fiber grafit pun akan kebagian jatah pelapisan nanometal. Dengan begitu mereka berharap teknologi nano kian populer dan akhirnya tentu berbuntut pada penurunan biaya produksi.

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak