Kalau Anda sempat membuka Wikileaks belakangan ini dan Anda mendapati situs penyebar rahasia itu lambat atau sama sekali tak bisa dibuka, itu lantaran mereka sedang diserang. Tapi sekarang situs wikileaks sudah online lagi. Sebelumnya selama sepekan lebih Wikileaks diserang oleh tekni penyusupan internet yang dikenal dengan nama distributed denial of service (DDoS). Serangan tipe ini menghabiskan sumber daya server internet agar tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Situs kontroversial tersebut menyatakan telah dibanjiri lalu lintas palsu sebesar 10 gigabit per detik, sehingga server tiba-tiba lambat dan tidak responsif. Serangan DDoS umumnya digunakan terhadap situs besar, yaitu dengan menyumbat koneksi jaringan dan membuat server kewalahan melayani permintaan yang terlalu banyak. Wikileaks juga menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok yang menamai diri mereka Anti Leaks.
"Serangan terhadap #Wikileaks tak hanya ditujukan untuk mencegah kebocoran rahasia, tapi juga untuk menjaga monopoli pengaruh," klaim Wikileaks Press di salah satu tweet mereka.