Siram tanaman pada akarnya supaya suplai air efektif. |
Kenapa begitu? Ketika cuaca sedang panas, pelepasan molekul air dari tanaman sebagai mekanisme untuk hidup berlangsung lebih cepat. Proses penguapan yang biasa disebut evaporasi ini bisa 60 persen lebih tinggi bila tanaman disiram siang hari.
Oleh karena itu, Siramlah tanaman ketika cuaca sedang bersahabat, utamanya pagi hari. Salah satu sebabnya tentu meminimalkan hilangnya air akibat proses evaporasi. Tanaman juga kehilangan air melalui proses penguapan lain yang disebut transpirasi. Transpirasi adalah cara tanaman bernapas dan ini adalah proses alami bagi kehidupan tanaman.
Nah, untuk mengurangi dampak penguapan air berlebih akibat evaporasi dan transpirasi, hindari menyiram tanaman antara jam 10 pagi sampai jam 18 petang. Periode itu adalah saat di mana penguapan tertinggi terjadi.
Waktu terbaik menyiram adalah jam 5 pagi sampai jam 9 pagi. Menyirami tanaman juga berguna untuk menyingkirkan kotoran dan hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Siram bagian akarnya karena dari sanalah molekul air disedot untuk didistribusikan ke seluruh bagian tanaman.
Bagaimana dengan menyiram tanaman di malam hari? Ternyata itu tidak diperlukan, walau ada pengecualian untuk tanaman-tanaman dan kondisi tertentu.
via: Googling
Berarti selama ini saya kurang tepat ya. Saya menyiram tanaman sekitar jam 4-5 sore tiap hari. Pikirannya sih sama seperti pembahasan di atas biar hawanya jadi adem. Kalau pagi saya pikir tanaman biasanya masih segar jadi ga usah disiram dulu. Makasi pencerahannya yaa.
BalasHapusIya ini pengetahuan di luar perkiraan sebagian besar orang kayaknya. Terima kasih sudah mampir.
HapusKalau tidak ada waktu dipagi hari bagaimana?
BalasHapusSepertinya tidak apa-apa tapi efeknya mungkin tidak banyak
HapusBila penguapan besar ya disiram lebih banyak aja. Bukankah begitu? Asal penyiraman tdk menghambat proses transpirasi tanaman. Atau bgmn?
BalasHapusyg namanya Ilmu itu harus aku ambil dari mana pun datangnya...he
BalasHapusThanks min