25 Februari 2015

- - Beri respon

Kepolisian Brasil Menahan Perusak Hutan Amazon

Kepolisian Brasil dikabarkan telah menahan tuan tahan yang dianggap sebagai penggundul hutan tropis terbesar dunia, Amazon, menurut laporan badan perlindungan lingkungan di negara itu.
Penggundulan hutan Brasil
Penggundulan hutan di Brasil parah sekali. (foto:Greenpeace)
Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Brasil mengatakan bahwa Ezequiel Antonio Castanha, nama si tuan tanah, telah ditahan pada hari Sabtu lalu di negara bagian Para. Dia telah mengoperasikan jaringan ilegal dengan mengakuisisi lahan yang telah disita oleh pemerintah federal, membersihkan, lalu menjualnya kepada para peternak.

Badan perlindungan lingkungan tersebut menuduh jaringan di bawah Castanha bertanggung jawab atas 20% kasus deforestasi di Amazon Brasil dalam beberapa tahun terakhir, meski pernyataan resmi mereka hari Senin tidak memuat tentang perkiraan skala perusakan yang terjadi.

Castanha menghadapi tuntutan antara lain deforestasi ilegal dan pencucian uang, yang membuatnya bisa diganjar hingga 46 tahun penjara, kata pernyataan tersebut.

Pejabat setempat pernah mengatakan bahwa akhir tahun lalu, sebanyak 4.848 km persegi hujan hancur antara Agustus 2013 hingga Juli 2014. Jumlah tersebut sedikit lebih besar dari negara bagian Rhode Island, Amerika Serikat.

Amazon, selain menjadi rumah bagi sekitar sepertiga dari keanekaragaman hayati di planet ini, juga dianggap sebagai salah satu pertahanan alami terpenting di dunia melawan efek pemanasan global. Sebab, kemampuannya menyerap karbon dioksida sangat besar. Pembukaan hutan hujan di sana bertanggung jawab atas sekitar 75% emisi karbon Brasil dengan modus pembakaran dan penebangan hutan.


via: The Guardian

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Beranda - Tentang Berita Pilihan - Kebijakan Privasi - Kontak