Lapangan St Andrews - Tempat Lahirnya Turnamen Golf

Di tempat kelahirannya, di mana olah raga golf mulai diperkenalkan sejak 600 tahun silam, lapangan golf St Andrews di Inggris hingga kini masih dirawat dengan baik. Sebagai tempat lahirnya olah raga kaum elit, lapangan tersebut memiliki prestise tersendiri di kalangan pegolf.

Lapangan golf St Andrews sangat bersejarah.

Di tempat itu sudah pernah diadakan turnamen terbuka sebanyak 27 kali sejak 1873. Di tempat ini pula, tahun 2000 lalu, Tiger Woods berhasil mencatat sejarah baru ketika menjuarai turnamen dengan selisih delapan pukulan dibanding lawan terdekatnya.

Tiger ketika itu menyandang gekar sebagai pegolf termuda, yang berhasil menjuarai empat turnamen besar sekaligus, yaitu Masters, US Open, USPGA, dan Open Championship. Sejumlah nama besar di dunia golf macam Bobby Jones, Ruchard Burton, Sam Snead, Seve Ballesteros, Nick Faldo, dan John Daly tercatat pernah menjuarai turnamen di tempat ini. Awalnya, turnamen bertitel Open Championship itu dimainkan dalam tiga putaran dan masing-masing terdapat 12 lubang.

Hanya ada delapan peserta di turnamen itu dan juaranya adalah Willie Park, yang unggul dua pukulan atas Tom Morris dengan skor akhir 174. Meski di tahun-tahun berikutnya turnamen dinyatakan terbuka bagi peserta dari seluruh dunia, jumlah kontestan yang muncul tidak lebih dari 12 orang saja. Para pakar sejarah golf meyakini bahwa olah raga boros tempat itu sudah dimainkan 100 tahun sebelum Columbus berangkat ke Amerika.

Aslinya, lapangan tua tersebut memiliki 22 lubang. Pada 1764, Komunitas pegolf St Andrews, yang kemudian berkembang menjadi sebuah klub bernama Royal and Ancient Golf Club, memutuskan untuk mengurangi jumlahnya menjadi 18. Jumlah tersebut kini menjadi standar lapangan-lapangan golf di seluruh dunia. Tradisi penyerahan piala Claret Jug untuk pemenang Open Championship juga masih dilestarikan hingga sekarang, namun sudah mengalami beberapa kali perubahan bentuk.

Arsip artikel tahun 2005