Bayangkan Anda mengetik alamat situs di atas dengan kibor latin. |
Situs berita New Republic telah meneliti kenapa orang-orang Tiongkok itu suka kode-kode aneh. Intinya, supaya gampang diingat. Tidak percaya? Berikut ini cuplikan artikel tersebut:
Untuk orang berbahasa Inggris, mengingat serangkaian digit panjang mungkin lebih sulit daripada menghafal kata. Tapi, itu berlaku jika Anda memahami kata-katanya. Nah, bagi banyak orang Tiongkok, angka lebih mudah diingat daripada karakter Latin.
Anak-anak di Cina kabarnya juga belajar sistem alfabet Romawi untuk mengeja kata-kata Mandarin (misalnya: untuk "Internet" dieja Wangluo). Angka Arab (1-2-3) juga dianggap karakter impor macam alfabet Romawi (ABC). Namun, bagi kebanyakan orang Cina katanya lebih akrab dengan angka ketimbang huruf, terutama yang tidak mengenyam perguruan tinggi (contoh di film kungfu: "Kakak ke-13, baiklah kakak ke-7", dsb).
Seri angka yang dipakai di sana tidak acak. Misal: situs dengan layanan tertentu diberi angka khas tertentu atau bertindak sebagai homofon kata-kata lain. Jadi, perusahaan internet NetEase memakai nama lain 163.com (yang diasosiasikan jaman pengguna internet Cina masuk memencet angka 163 untuk bisa online), sementara situs e-commerce Alibaba dikenal sebagai 1688.com.
Unik bukan?
via: New Republic
0 Komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan baik Anda puas maupun tidak. Saya juga tidak keberatan pengunjung meninggalkan komentar dengan tautan balik (backlink) sepanjang komentarnya cukup relevan, tidak terlalu promosi atau jualan. Terima kasih atas kunjungan Anda.